Halaman

Rabu, 11 Januari 2012

KOROSI DI SEKITAR KITA

Korosi

Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita mengamati benda-benda logam yang ada i lingkungan kita, misalnya pagar halaman, pisau, paku, kawat, kerangka gedung bertingkat, kapal, dan berbagai jenis kendaraan, tampak adanya kecenderungan kerusakan pada logam tersebut. Proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia disebut oleh korosi. Pada musim hujan kita sering melihat alat-alat yang terbuat dari besi cenderung untuk mudah berkarat. hal ini membuktikan bahwa air merupakan zat yang ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan logam besi tersebut. Demikian juga zat-zat yang terdapat paa laboratorium sekolah, seperti asam dan basa.

Menurut hasil penelitian, zat-zat kimia yang ada di lingkungan seperti H20 dan O2 dapat menyebabkan kerusakan atau korosi pada logam. Ironisnya gas-gas hasil pembakaran minyak bumi seperti CO2 dan SO2 dalam keadaan lembab atau hujan dapat membentuk asam karbonat atau asam sulfit yang juga dapat mempercepat korosi pada logam. 

Korosi (Perkaratan) merupakan reaksi redoks spontan antar logam dengan zat yang ada di sekitarnya dan menghasilkan senywa yang tidak dikehendaki biasanya berupa oksida logam atau logam karbonat. Korosi terjadi karena sebagian besar logam mudah teroksidasi dengan melepas oksigen di udara dan membentuk oksida logam. Mudah tidaknya suatu logam terkorosi dapat dipahami dari deret Volta ataupun nilai potensial elektrode standarnya, Eo. (sumber: assembly.gov.nt.ca)
Sebagai contoh, logam besi (Fe) dengan potensial elektrode sebesar -0,44 lebih mudah terkorosi dibandingkan dengan logam emas yang memiliki potensial elektrode standar Eo sebesar +1,50.
Secara umum korosi logam melibatkan beberapa reaksi sebagai berikut:
1. Reaksi oksidasi logam pada anode:
L L n+ + ne-
2. Reaksi reduksi pada katode yang mungkin terjadi adalah:
• Reduksi O2 menjadi ion OH- (kondisi netral atau basa)
O2(aq) + H2O(I) + 2e- 2OH-(aq)
• Reduksi O2menjadi H2O (kondisi asam)
O2(aq) + 4H+(aq) + 4e- 2H2O(I)
• Evolusi/Pembentukan H2
2H+(aq) + 2e- H2(g)
• Reduksi Ion Logam
L3+(aq) + e- L2+(aq)
• Deposisi Logam
L+(aq) + e- L(s)
logam besi yang belum terkorosi                    logam besi yang sudah terkorosi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar